Rabu Yang Bahagia (2023) adalah film drama Indonesia yang disutradarai oleh Riri Riza dan dibintangi oleh Ardhito Pramono, Putri Marino, dan Slamet Rahardjo. Film ini bercerita tentang sebuah keluarga yang menghadapi berbagai tantangan, tetapi mereka tetap saling mencintai dan mendukung satu sama lain.
Film ini dibuka dengan adegan seorang pria bernama Dadang (Slamet Rahardjo) yang sedang duduk di sebuah kafe. Ia sedang menunggu anaknya, Angkasa (Ardhito Pramono), yang akan datang untuk menemaninya.
Angkasa adalah seorang musisi yang sedang naik daun. Ia baru saja merilis album barunya dan sedang dalam tur. Namun, ia memutuskan untuk pulang untuk menemani ayahnya.
Ketika Angkasa tiba, Dadang langsung memeluknya. Ia sangat senang bisa menghabiskan waktu bersama anaknya.
Dadang dan Angkasa kemudian pergi ke rumah mereka. Di sana, mereka bertemu dengan istri Dadang, Ibu (Putri Marino), dan adik Angkasa, Bima (Arsy Widianto).
Keluarga ini kemudian menghabiskan waktu bersama. Mereka makan malam, mengobrol, dan tertawa.
Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Dadang kemudian didiagnosis menderita penyakit Alzheimer.
Dadang mulai lupa banyak hal, termasuk nama keluarganya. Ia juga mulai sering berhalusinasi.
Ibu dan Angkasa sangat terpukul dengan kondisi Dadang. Mereka tidak tahu bagaimana cara menghadapinya.
Namun, mereka tetap saling mencintai dan mendukung satu sama lain. Mereka bertekad untuk melewati masa-masa sulit ini bersama-sama.
Rabu Yang Bahagia (2023) adalah film yang menyentuh hati. Film ini menggambarkan kekuatan cinta keluarga dalam menghadapi berbagai tantangan.
Film ini juga menampilkan akting yang memukau dari para pemainnya. Slamet Rahardjo memberikan penampilan yang luar biasa sebagai Dadang. Ia berhasil memerankan sosok seorang ayah yang penuh cinta dan kasih sayang, tetapi juga sedang berjuang melawan penyakit Alzheimer.
Rabu Yang Bahagia (2023) adalah film yang wajib ditonton bagi siapa saja yang menyukai film drama keluarga. Film ini adalah contoh sempurna dari cinta keluarga yang tak tergantikan.