Oskar Schindler, seorang pengusaha Jerman, tiba di Kraków, Polandia, pada tahun 1939 untuk mendirikan pabrik peralatan dapur. Segera setelah itu, Jerman menyerbu Polandia dan memulai Holocaust.
Schindler menyaksikan penganiayaan terhadap orang-orang Yahudi secara langsung dan mulai membantu mereka. Dia mempekerjakan orang-orang Yahudi di pabriknya dan menggunakan pengaruhnya untuk melindungi mereka dari deportasi ke kamp konsentrasi.
Seiring berjalannya perang, Schindler menjadi semakin terlibat dalam upaya penyelamatannya. Dia menyuap pejabat Nazi dan membayarkan uang tebusan untuk menyelamatkan orang-orang Yahudi dari kematian. Dia juga mendirikan kamp kerja paksa sendiri, di mana orang-orang Yahudi dapat bekerja dengan aman dan tidak takut akan deportasi.
Schindler berhasil menyelamatkan lebih dari 1.100 orang Yahudi dari Holocaust. Dia dikenang sebagai salah satu pahlawan terbesar dari Perang Dunia II.